"Dikeler", Pengedar Sabu Coba Melarikan Diri
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Rabu, 7 November 2012 | 14:30 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Penyuplai sabu untuk wilayah Madura yang tertangkap di Bandara Internasional Juanda Surabaya, N (33) sempat melarikan diri saat "dikeler" (digelandang) untuk menunjukkan pembelinya di Bangkalan Madura. Untungnya polisi tidak sampai menembak kakinya.
Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Bambang Suyanto menjelaskan, N yang berpura-pura mengantar 924 gram sabu kepada rekannya, yakni SG (30) dan KR (20) ke dalam sebuah mobil, tiba-tiba melarikan diri. Mobil yang berisi 3 pelaku itu sempat berjalan kencang sepanjang 1,5 kilometer ke arah Sampang.
''Untungnya polisi berhasil menembak ban dan radiator mobil, sehingga mobil langsung berhenti,'' katanya, Rabu (7/11/2012).
Menurut pengakuan N, rencananya, 924 gram sabu yang dipisah menjadi paket kecil masing-masing seberat 40 gram itu dijual dengan harga sekitar Rp 7 hingga Rp 9 juta. ''Dari hasil pengiriman itu, N mendapat komisi Rp 8 juta,'' tambahnya.
N yang merupakan warga Madura asli itu tertangkap petugas Bea Cukai Bandara Juanda setelah tasnya terdeteksi membawa sabu yang di dalam bungkus kopi kemasan. N diamankan setelah mendarat dari Kuala Lumpur, Malaysia melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, Minggu lalu menggunakan pesawat Air Asia.
Kini, polisi dibantu Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim terus mengembangkan penyelidikan temuan itu dengan menelusuri asal muasal narkoba dan jaringan konsumen yang dimiliki pengedar.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dikeler, Pengedar Sabu Coba Melarikan Diri
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2012/11/dikeler-pengedar-sabu-coba-melarikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dikeler, Pengedar Sabu Coba Melarikan Diri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dikeler, Pengedar Sabu Coba Melarikan Diri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar