KEDIRI
Warga Demo Tuntut Tanah Peninggalan Belanda
Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Rabu, 28 November 2012 | 14:28 WIB
KEDIRI, KOMPAS.com - Ratusan warga Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur mendatangi Balai Kota Kediri di Jalan Basuki Rahmad, Rabu (28/11/2012). Mereka meminta hak atas tanah peninggalan penjajah Belanda yang dikuasai pihak tertentu.
Massa menilai, penguasaan tanah eigendom seluas 2 hektar oleh salah seorang perangkat kelurahan tersebut sangat merugikan warga. Tanah tersebut seharusnya dikembalikan kepada masyarakat untuk kemaslahatan bersama. "Harusnya dikembalikan kepada masyarakat dan dikelola agar dapat dipakai sebagai pemukiman," kata Suparman, seorang pengunjukrasa.
Massa yang datang dengan menggunakan kereta kelinci tersebut juga mendesak pemerintah untuk mengganti aparat kelurahan yang dinilai tidak proaktif dengan masyarakat. Selama ini mereka dianggap tidak menanggapi aspirasi warga.
Setelah menyampaikan aspirasinya dengan berorasi, perwakilan warga kemudian ditemui oleh beberapa pejabat terkait seperti Asisten Pemerintahan, pihak Kecamatan setempat, serta Dinas Pengelolaan Aset. Dalam pertemuan tersebut, warga diarahkan untuk mengajukan permohonan pengelolaan lahan.
Sementara untuk pencopotan perangkat kelurahan, menjadi domain pihak Kecamatan. Selama aksi tersebut, sekitar 200 personil kepolisian disiagakan untuk mengantisipasi adanya kericuhan. Usai menyampaikan aspirasinya, warga kemudian membubarkan diri.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Demo Tuntut Tanah Peninggalan Belanda
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2012/11/warga-demo-tuntut-tanah-peninggalan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Demo Tuntut Tanah Peninggalan Belanda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Demo Tuntut Tanah Peninggalan Belanda
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar