JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengakui memang sempat ada informasi terkait kasus yang diduga melibatkan mantan Dirjen Pajak, Fuad Bawazier. Pernyataan Samad ini merespons pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Mekkah. Presiden mengatakan, ia pernah menerima informasi dari KPK bahwa Fuad terlibat suatu kasus. Ketika itu, Presiden berencana mengangkat Fuad sebagai menteri. Pernyataan Presiden ini disampaikan saat ia menjelaskan mengenai dugaan penyimpangan pajak oleh keluarga Istana.
"Tadi Abdullah Hehamahua, penasihat, sudah menyampaikan ke saya ada sedikit permasalahan memang ada. Biarkanlah Pak Abdullah yang menyampaikan," ujar Abraham, Rabu (6/2/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Abdullah, kata dia, paling mengetahui kasus yang diduga melibatkan Fuad kasus itu. Menurutnya, kasus itu terjadi pada masa kepemimpinan KPK periode pertama era Abdullah Hehamahua. Berdasarkan pengakuan Abdullah, Abraham menyebutkan, KPK ketika itu langsung memberikan informasi terkait Fuad ke Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
"Pak Abdullah yang bicara langsung lewat telepon masalah Fuad Bawazier itu. Dia bicara dengan Pak Sudi Silalahi. Kasus Fuad itu terjadi di masa periode pertama. Pak Abdullah kan sudah tiga periode," kata Abraham.
Presiden sebut Fuad
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jeddah, Arab Saudi, menuding aktivis Adhie Massardi, Ratna Sarumpaet, dan Fuad Bawazier sebagai pihak yang melaporkan penggelapan pajak yang dituduhkan kepadanya seperti ditulis harian The Jakarta Post. Presiden pun mengaku prihatin dituduh tidak membayar pajak.
''Saya telah memenuhi kewajiban saya dengan sebenar-benarnya untuk bayar pajak,'' ujar SBY di Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/2/2013) malam.
''Saya prihatin, dengan harta yang jumlahnya tidak spektakuler dianggap tidak taat pajak. Ada yang triliunan, ratusan miliar, tidak beres bayar pajak kadang-kadang luput dari perhatian. Ini ketidakadilan,'' papar SBY.
SBY mengaku sudah mendengar ada yang melapor ke KPK terkait dugaan tak taat bayar pajak yang dituduhkan kepadanya. ''Disebut ada Fuad Bawazier, Adhie Massardi, Ratna Sarumpaet,'' kata SBY.
Dalam jumpa pers itu, secara khusus Presiden SBY menyoroti Fuad Bawazier. Ia menyebutkan sejak enam tahun lalu dirinya sempat akan mengangkat Fuad sebagai menteri.
''Tapi di saat terakhir saya dapat data dari KPK kalau diangkat nanti akan jadi masalah besar. Jadi saya menyelamatkan beliau. Berhentilah dalam menuduh dan curiga. Pandai-pandailah berintrospeksi. Junjunglah kebenaran,'' ungkap SBY.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Abraham Samad Akui Fuad Bawazier Punya Kasus Hukum
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2013/02/abraham-samad-akui-fuad-bawazier-punya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Abraham Samad Akui Fuad Bawazier Punya Kasus Hukum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Abraham Samad Akui Fuad Bawazier Punya Kasus Hukum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar