Jokowi Yakin Perusahaan Hengkang Tak Akan Picu Pengangguran
Penulis : Indra Akuntono | Kamis, 21 Maret 2013 | 14:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak khawatir dengan ancaman puluhan perusahaan yang akan mengalihkan investasinya ke daerah lain. Menurutnya, kalaupun puluhan perusahaan tersebut hengkang, Jokowi yakin hal itu tak akan berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran di Ibu Kota.
"Enggak, enggak, belum tentu (pengangguran meningkat)," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta itu tak merasa kaget dengan rencana hengkangnya 90 perusahaan dari wilayah Jakarta. Menurutnya, semua perusahaan pasti akan bergeser dan bertahan di tempat-tempat yang dianggap menguntungkan. Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyatakan, rencana hengkang itu dipicu oleh upah minimum provinsi (UMP) DKI yang ditetapkan sebesar Rp 2,2 juta dan ini dianggap memberatkan pengusaha.
Jokowi menyatakan, ia tak dapat menahan para pengusaha untuk tetap bertahan di Jakarta. Sebagai gubernur, tugasnya adalah memberitahukan kenaikan UMP dan selanjutnya menjadi wewenang masing-masing pengusaha.
"Jakarta ini kan bukan kota industri, tapi kota perdagangan dan jasa. Kalau kita ingin bergeser jadi kota industri, itu beda soal," ujarnya.
Saat ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus memproses permohonan penangguhan UMP dari sejumlah perusahaan. Jokowi mengatakan, ada sekitar 80 perusahaan yang telah disetujui untuk menangguhkan UMP.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Yakin Perusahaan Hengkang Tak Akan Picu Pengangguran
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2013/03/jokowi-yakin-perusahaan-hengkang-tak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Yakin Perusahaan Hengkang Tak Akan Picu Pengangguran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Yakin Perusahaan Hengkang Tak Akan Picu Pengangguran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar