JAKARTA, KOMPAS.com - Agresifnya peritel asing menginvansi Indonesia, khususnya Jakarta, tak serta merta membuat nasib peritel lokal di ujung tanduk. Sebaliknya, kinerja mereka justru mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Performa positif ini, menurut Head of Research Jones Lang LaSalle Anton Sitorus, langka ditemui di pasar-pasar yang sudah mapan, seperti negara Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong, bahkan Singapura. Kinerja peritel lokal seperti Mitra Adi Perkasa (MAP), Matahari Putra Prima (MPP), dan Hero Supermarket, masih menunjukkan pertumbuhan positif.
Sebutlah kinerja MAP, misalnya. Pada 2011, MAP mampu mencetak profit sebesar Rp 166 miliar atau tumbuh 28 persen dari 2011 lalu. Prestasi serupa dihasilkan dari pendapatan yang juga meningkat 30 persen menjadi Rp 3,5 triliun pada 2012 dari sebelumnya Rp 2,7 triliun setahun sebelumnya. Saat ini MAP memiliki 1.662 toko di seluruh Indonesia.
Sementara itu, MPP membukukan pendapatan Rp 4,3 triliun pada 2012, naik 18 persen dari tahun sebelumnya, yaitu senilai Rp 3,6 triliun. Keuntungan bersihnya tercatat melonjak 77% menjadi Rp 630 miliar dari sebelumnya Rp 356 miliar. MPP sudah membuka 110 gerai pada 2012.
Adapun Hero Supermarket mencatat laba 11% menjadi Rp 303 miliar dari sebelumnya Rp 274 miliar. Untuk pendapatan, Hero mampu meraup Rp 10,5 triliun, meningkat 18% dari sebelumnya Rp 8,9 triliun.
Anda sedang membaca artikel tentang
Peritel Lokal Masih Jadi Raja
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2013/04/peritel-lokal-masih-jadi-raja.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Peritel Lokal Masih Jadi Raja
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar