KOMPAS.com - Ingin meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah? Sebuah studi baru menemukan, sikap mengingatkan diri sendiri akan kekuatan dan nilai-nilai positif dalam diri akan membantu Anda lebih terampil dalam memecahkan masalah, terutama saat berada di bawah tekanan.
Studi yang dipublikasi dalam jurnal PLoS ONE melibatkan 73 mahasiswa yang melaporkan memiliki kadar stres yang tinggi selama sebulan terakhir. Para peneliti kemudian membagi peserta menjadi dua kelompok.
Satu kelompok melakukan latihan afirmasi yang mengingatkan mereka tentang hal-hal positif dalam diri mereka, sedangkan kelompok lainnya tidak. Setelah melakukan latihan, para peserta diminta untuk menyelesaikan tugas untuk mengukur kemampuan mereka memecahkan masalah.
Hasilnya kelompok yang melakukan latihan secara umum lebih baik daripada kelompok kedua.
Para peneliti mengatakan, studi ini memberikan bukti pertama yang menyatakan bahwa afirmasi diri dapat melindungi dari efek negatif stres. Seperti yang diketahui, stres dapat memberikan banyak dampak negatif, salah satunya penurunan performa pemecahan masalah.
"Secara khusus, studi ini menunjukkan stres kronis dapat berdampak pada performa pemecahan masalah dan afirmasi diri dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah saat di bawah tekanan," ujar mereka.
Sebelumnya, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa afirmasi diri berhubungan dengan kadar respon tertentu di dalam otak yang lebih tinggi. Respon itu disebut dengan negativitas terkait salah yang terjadi seketika setelah seseorang membuat kesalahan. Afirmasi diri akan membuat koreksi yang lebih baik dari kesalahan-kesalahan yang dibuat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kiat Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2013/05/kiat-meningkatkan-kemampuan-memecahkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kiat Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kiat Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar