Jakarta, KompasOtomotif - Suzuki Satria F150 facelift yang diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kemarin (28/6), di Segarra Resto, Ancol, Jakarta Utara, wajahnya memang lebih segar. Namun, jantung pacu masih mengandalkan karburator.
Yohan Yahya, Marketing & Bussiness Development Head SIS, mengatakan, Satria belum masuk dalam daftar model yang harus ikut pgoram injeknisasi pada tahun ini. "Tadi kan sudah coba, performanya masih oke kan?" tukasnya ketika ditanya KompasOtomotif.
Yohan mengisyaratkan, Satria dengan teknologi injeksi bakal menyusul - kemungkinan - tahun depan. KompasOtomotif pun menebak-nebak, Satria injeksi muncul sebagai generasi baru atau berubah total. Soal ini, Yohan hanya tersenyum dan mengangkat alis.
Saat konferensi pers Yohan mempertegas lagi, mesin Suzuki Satria lebih cocok pakai karburator. "Untuk saat ini, Satria sudah sangat baik untuk performa. Masih bisa kami pertahankan. Memang aturan pemerintah untuk sepeda motor baru tidak boleh menggunakan karburator. Pastinya, kami sedang mengembangkan Satria yang bisa memenuhi standar Euro3. Untuk hal ini butuh waktu," bebernya.
Sebagai model dengan penjualan terbanyak untuk Suzuki - menurut Kazumasa Watanabe, Managing Director, SIS - penjualan Satria pada 2012 mencapai 246.000 unit, Sedangkan tahun in i ditargetkan 300.000-an unit. Hingga sekarang, sudah tercapai sekitar 40-50 persen.
"Ini adalah bagian dari strategi kami di Suzuki untuk mempertahankan Satria karena permintaannya masih tinggi," tukas Watanabe.
Anda sedang membaca artikel tentang
Suzuki Masih Pede dengan Satria Karburator
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2013/06/suzuki-masih-pede-dengan-satria.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suzuki Masih Pede dengan Satria Karburator
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suzuki Masih Pede dengan Satria Karburator
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar