JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Blok G Tanah Abang akan diubah layaknya seperti Blok A dan Blok B Tanah Abang. Untuk mengubah menjadi seperti Blok A, kata dia, paling tidak dibutuhkan dana sekitar Rp 2-3 miliar.
"Konsepnya seperti blok A-Blok B. Itu urusan PD Pasar Jaya, tapi mungkin Rp 2-3 miliar," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Untuk dapat berdagang di Blok G, pedagang dilepaskan beban biaya sewa kios selama enam bulan. Setelah itu, menurut dia, pedagang hanya akan dibebankan sewa kios lapak yang harganya tidak sampai mencekik leher.
Walaupun Basuki tak menampik PD Pasar Jaya juga memprioritaskan sisi keuntungan, namun ia menjamin DKI tidak akan memalak pedagang. Selain itu, kata Basuki, DKI juga menginginkan pembayaran cicilan sewanya per hari, bukan lagi per minggu maupun per bulan.
"Kita jalan stimultan saja dan tegaskan kepada Wali Kota untuk membereskan semua wilayah yang menghambat lalu lintas, termasuk pasar pagi," kata Basuki.
Di samping itu, konsep yang diinginkan Pemprov DKI adalah apabila turis-turis datang ke Jakarta, ingin beli barang grosir atau retail, tempat pertama yang dikunjungi adalah Pasar Tanah Abang. Oleh karena itu, kata dia, kawasan Tanah Abang harus aman dari tukang palak dan preman.
Pria yang akrab disapa Ahok itu kemudian menjelaskan, beberapa waktu lalu, ada turis China yang berniat ke Tanah Abang karena ingin belanja murah. Namun, guide turis itu menyarankan sang turis untuk tidak ke Tanah Abang karena biang macet dan juga pusat kriminalitas.
Menurut Basuki, Pemprov DKI ingin mengubah persepsi buruk sebagian masyarakat tentang Tanah Abang. "Coba kalau Tanah Abang bersih semua, turis-turis pasti lebih senang belanja di sana. Bayangkan, perekonomian itu akan terus naik," kata Basuki.
Sementara itu, Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun mengatakan pihak PD Pasar Jaya masih belum menghitung biaya renovasi Blok G, karena sifatnya darurat. Namun, kalau sampai rampung, ia tak menampik kalau anggarannya mencapai Rp 2 miliar? Adapun pembenahan darurat yang perlu diperbaiki segera adalah seperti los untuk ditempati pedagang, tangga, saluran air, dan pagar.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Basuki: Butuh Rp 2 Miliar Jadikan Blok G seperti Blok A
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2013/08/basuki-butuh-rp-2-miliar-jadikan-blok-g.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Basuki: Butuh Rp 2 Miliar Jadikan Blok G seperti Blok A
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Basuki: Butuh Rp 2 Miliar Jadikan Blok G seperti Blok A
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar