"Kami kewalahan karena mereka terus kembali turun ke jalan dan kebanyakan berasal dari luar kota," ujar Faizal AR Kadinsos Palembang.
Saat ini, Panti Gelendangan dan Orang Terlantar (PGOT) telah hampir penuh karena telah menampung 400 PKMS. Jumlah ini terus bertambah karena setiap minggu puluhan PKMS berhasil dijangkau di titik lampu merah.
Keberadaan PMKS ini merata mulai dari anak-anak hingga dewasa. Khusus pengemis dan gepeng disinyalisasi mereka sengaja dipasok atau sengaja dipekerjakan oleh seseorang karena penghasilan meminta-minta di jalan cukup menjanjikan.
Saat ini Dinsos telah menjaring satu orang yang diduga menjadi pemasok PKMS ini. "Sudah kita amankan satu orang yang diduga menjadi kepala dan menurunkan anak buah turun ke jalan dan akan kita usut hingga tuntas agar tidak ada lagi yang turun ke jalan ," imbuh Faizal.
Meski tidak semua PMKS sengaja dipekerjakan dan turun ke jalan namun disinyalir uang yang didapat cukup besar sehingga membuat PMKS ini lebih memilih turun ke jalan dan enggan bekerja.
Setiap harinya pendapatan mereka berkisar Rp 175 ribu-Rp 400 ribu sehingga lebih memilih meminta-minta di jalan daripada bekerja karena penghasilannya lebih besar.
Untuk itulah Dinsos meminta kepada masyarakat untuk menyalurkan bantuan langsung pada tempat yang sah dan bukan di jalanan. Sebab jika masih ada masyarakat yang memberikan uang di jalan maka keberadaan peminta-minta ini akan terus ada dan tidak hilang. "Sedekah boleh tapi salurkanlah pada tempatnya bukan di jalan demi ketertiban bersama," imbau Faizal.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengemis di Palembang Bisa Dapat Rp 400 Ribu Sehari
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2013/10/pengemis-di-palembang-bisa-dapat-rp-400.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengemis di Palembang Bisa Dapat Rp 400 Ribu Sehari
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengemis di Palembang Bisa Dapat Rp 400 Ribu Sehari
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar