Jelang Kunjungan Obama, Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan

Written By bopuluh on Rabu, 14 November 2012 | 23.36

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Pemerintah reformis Myanmar memerintahkan untuk kembali membebaskan 450 tahanan, Kamis (15/11).

Amnesti terhadap ratusan tahanan ini dipandang sebagai isyarat baik yang ingin ditunjukkan pemerintah Myanmar menjelang kunjungan bersejarah Presiden AS Barack Obama pekan depan.

Tidak jelas apakah tahanan yang dibebaskan termasuk para tahanan politik, tetapi amnesti sebelumnya biasanya melibatkan baik tahanan politik dan kriminal umum.

Pemerintahan Presiden Thein Sein telah membebaskan banyak tahanan politik selama setahun belakangan guna mencari dukungan dunia internasional setelah lima dekade dibawah rezim junta militer.

Amnesti sebelumnya telah membuat sejumlah negara Barat, termasuk Amerika Serikat, memutuskan untuk meringankan sanksi.

Pengumuman pembebasan tahanan terbaru ini diberitakan dalam koran negara New Light of Myanmar beberapa hari menjelang rencana kunjungan Presiden AS Barack Obama, Senin mendatang, yang akan menjadi bersejarah karena menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi negara itu.

Strategi waktu

Di bawah junta militer - yang telah berakhir pasca pemilu 2011 - , pegiat HAM mengatakan lebih dari 2.000 aktivis dan kritikus pemerintah di penjara dengan tidak sah.

Oposisi utama Myanmar memperkirakan sedikitnya 330 tahanan politik masih di penjara, kata Nyan Win, juru bicara partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional Demokrasi.

Nyan Win meyakini bahwa amnesti terbaru sebagai sebuah ''isyarat baik'' menjelang kunjungan Obama.

''Kami menginginkan semua tahanan politik untuk dibebaskan,'' tambahnya.

Mantan aktivis yang juga pernah dipenjara Ko Ko Gyi juga memberikan kritik dengan menuduh Thein Sein menggunakan strategi waktu untuk membebaskan para tahanan politik untuk memenuhi keinginan komunitas internasional.

"Pembebasan tahanan politik seharusnya tidak digunakan sebagai keping tawar menawar,'' kata Ko Ko Gyi, seorang pemimpin pergerakan pro demokrasi tahun 1988 yang menghabiskan banyak tahun di penjara.

Amnesti terakhir berlangsung September silam, sepekan sebelum Thein Sein mengunjungi New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.

Media negara mengatakan sejumlah tahanan akan dibebaskan Kamis ini, para tahanan asing akan langsung diekstradisi, tetapi tidak ada penjelasan terperinci.

Pemerintahan Thein Sein dalam setahun terakhir memelopori transisi besar menuju demokrasi di negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara ini dengan mengurangi sensor media, menandatangani gencatan senjata dengan kelompok pemberontak bersenjata, dan membuka investasi bagi negara Barat.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jelang Kunjungan Obama, Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan

Dengan url

http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2012/11/jelang-kunjungan-obama-myanmar-bebaskan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jelang Kunjungan Obama, Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jelang Kunjungan Obama, Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger