JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 14, yang berlokasi di jalan Matraman, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, rencananya akan dialihfungsikan menjadi lapak pedagang kaki lima (PKL). Kondisi sekolah tersebut memang sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Pantauan Kompas.com, luas bagian dalam sekolah sangat tidak memungkinkan untuk menampung murid-murid yang bersekolah di tempat tersebut. Terutama ketika jam pergantian kelas dari SMP ke SD. Dengan jumlah murid 361 orang dan luas area 1.950 meter persegi, kondisinya menjadi penuh dengan orangtua murid dan siswa yang ada. Sedangkan lapangan upacaranya hanya seluas lapangan bulu tangkis.
Kepala Sekolah SMPN 14 Etin Rohaetin pun setuju dengan rencana Pemprov DKI memindahkan sekolah tersebut. Dia merasa kasihan melihat murid-muridnya saat belajar.
"Kalau dari kepentingan (SMPN) 14, sih setuju, karena kasihan lihat anak-anak belajar di tempat sempit. Jadi guru dan kepala sekolahnya mungkin kasihan juga mau menata sekolahnya," ujar Etin saat ditemui di kantornya di SMPN 14, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (15/7/2013).
Dia pun berharap Pemprov DKI bisa menyediakan gedung baru yang lebih layak untuk belajar. "Mudah-mudahan kepindahan yang diharapkan ada bangunan sendiri, sekolah sendiri. Cuma Bu Etin ada permohonan mewakili dari teman-teman supaya mekanismenya dapat gedung baru, layak dan mutunya berkualitas," harap Etin.
Menurut Etin, sebenarnya SMPN 14 sudah sejak lama diwacanakan untuk dipindahkan melihat kondisi bangunannya. Namun, hal tersebut hanya sebatas wacana.
Saat ini pun, Etin mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari Pemprov DKI, khususnya Dinas Pendidikan DKI. Namun, dia mengaku sudah mendapat informasi tersebut saat bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudhi Mulyanto beberapa waktu lalu.
"Kalau dari Pak Kadis, iya bentul (mau dipindah). Tapi kalau kebijakan Dinas (Pendidikan) bisa langsung sama Pak Taufik saja," ujar Etin.
SMPN 14 memiliki kegiatan waktu belajar mengajar pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.10 WIB. Ada 423 murid SMP dengan 23 tenaga pengajar yang terdiri dari PNS 18 orang dan honer 5 orang. Setelahnya, bangunan itu digunakan secara bergantian oleh SD 03 pada pukul 12.10 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Saat ditanya mengenai rencana Kadis Pendidikan DKI Jakarta yang berencana memindahkan di SMP Negeri 62 yang berlokasi di Komplek Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Entin juga belum mengetahuinya. Hanya saja, pihaknya berharap SMPN 14 tidak sampai di lebur. Entin berharap SMPN 14 dipindahkan ke SD 23 Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Kondisi SMPN 14 yang akan Dijadikan Lokbin PKL oleh Basuki
Dengan url
http://mitoraboutpregnancy.blogspot.com/2013/07/kondisi-smpn-14-yang-akan-dijadikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kondisi SMPN 14 yang akan Dijadikan Lokbin PKL oleh Basuki
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kondisi SMPN 14 yang akan Dijadikan Lokbin PKL oleh Basuki
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar